(space for blogger banner)

A Mother of Two Lovely Daughter.

One Lovely Son

Falling in love with a delicious

cake and cookie


And still learning to make one


Just like U ......

============


ORDER MY CAKE :

RINI's CAKE SHOP

0812 182 6940

============











NCC

Dapur Bunda

Joy Of Baking

Wilton

Atecousa

About Bread

CakeCentral

BakeDecorateCelebrate

Cake Connection

Debby Browns

Lindy Smith

Kraft Foods

Cadbury

CookiesbyDesign

Cooking Conversion


============




Yummy

Cake Miracle

From Anne Kitchen

Bunda Yuli Corner

Rita's Kitchen

Uceu Home Made

Dapur Enaknya Yenny

Gift From the Kitchen - Rita

Kedai Hamburg - M'Retno

Keisha Mom Kitchen

M a k i Kitchen


============



C R E D I T S

Layout: Sheila Lawson
Brushes
Image
Image Host
Blogskins



KUNJUNGAN KE..

Free Counter
Free Counter


Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Friday, January 30, 2009

KBB#9: Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)

Melongo di dpn layar kompi begitu baca tugas yg diberikan KBB.
Alamak.... "Pastry" jek.
Honestly... rada males2an nih ngerjainnya. Bawaannya dah takut gagal aje.. en..
Gagal beneran... huaaaaa sebel deh.

Tapi kok jadi penasaran kenapa yak bisa gagal...

Baru ngerjain PR malem tgl 29...
Dikantor dah Baca2 sharing2 yg masuk... tapi ga sempet liat youtube yg disarankan.
Sempet dikasih petunjuk dari Mbak Rita..

Pas ngaduk adonan dough nya mulai ngerasa gimana gituh...
apalagi pas ngaduk adonan butter...
Dua adonan tadi kok lembek bener ya..

mh.. apa salah ngitung 1/2 resep ya ..
acara pat pat melipat jg dilimuti rasa was..was..
adonannya lengket bangett. kalo ngelipatnya sih kayanya dah bener deh... soale ada contekan dari buku nya Manredd yg Pastry.






Bsk pagi pas ngeluarin adonan pastry kok patah2 ya
akhirnya ambil ukuran kecil trus di taburi choco chip en gulung..
dag..dig..dug... nungguin hasilnya..

huaaaaa bener kan ga berlapis
begitu di cicipin rasanya malah kek butter cookies.


huaaaa sebellllllll
Pengen bener minta Remedial nya ke mods tapi ga enak ati...
secara salah sdiri last minute baru nyoba

kalo dari awal2 pan masih ada waktu uji coba lagi...
Sutra lah....

================================================================

KBB#9 – Classic Puff Pastry (Pate Feuilletee)
-Source: King Arthur Flour 200th Anniversary

Cookbook1 pound (4 cups) unbleached all purposed flour/plain flour/tepung terigu (or 3 ½ cups all-purposed/plain flour + ½ cup cornstarch/cornflour-
atau dengan menggunakan 3 ½ cup tepung terigu dicampur dengan ½ cup tepung maizena)

1 pound (4 sticks) unsalted butter/mentega tawar, ½ stick chilled/dinginkan, the rest at room temperature/sisanya di suhu ruangan1 – 2 tsp salt/garam (1 for sweet, 2 for savory/1 untuk yang manis, 2 untuk asin)

1 ¼ cups cold water/air dingin (or substitute it with 1 Tbs lemon juice for 1 water if you wish to further temper the gluten in the flour/atau ganti dengan 1 sdM sari jeruk lemon jika diinginkan untuk lebih melunakkan gluten di tepung)

*Dough:---------

Measure the flour into a mixing bowl. Remove ½ cup and set it aside in another bowl.
Timbanglah tepung di dalam mangkuk mixer. Ambil ½ cup dan sisihkan di dalam mangkuk lainnya.

Take the half stick of chilled butter, cut it into small pieces and drop it into the flour. With two knives, a pastry blender or your fingertips, cut or rub the butter into the flour until it resembles cornmeal.
Gunakan ½ batang mentega yang didinginkan tadi, potong2 kecil2 dan masukkan ke dalam tepung. Menggunakan dua buah pisau, blender (dengan fungsi pastry) atau menggunakan jari-jari anda, potong atau remas-remas mentega ke dalam tepung hingga menyerupai remah-remah roti atau cornmeal.

Add the salt (and optional lemon juice) to the water and add this to the flour. Mix gently with a fork until you have a rough dough that pulls away from the sides of the bowl. If you need to add more water, do it a tablespoon at a time until the dough holds together.
Tambahkan garam (dan sari jeruk nipis, jika pakai) ke dalam air dan masukkan campuran ini ke dalam tepung terigu. Aduk perlahan memakai garpu hingga adonannya tercampur rata dan tidak melekat di sisi2 mangkuk. Jika masih memerlukan air, tambahkanlah sesendok makan setiap kali penambahan hingga adonan tercampur rata.

Turn the dough out onto a lightly floured surface and knead until it is smooth and the gluten has been somewhat developed, about 2-3 minutes. Wrap it in plastic and refrigerate for at least 30 minutes.
Letakkan adonan ke atas permukaan/meja yang sudah ditaburi tepung, dan uleni hingga lembut dan gluten-nya sudah terbentuk, sekitar 2-3 menit. Bungkus dengan plastik dan biarkan dingin di kulkas selama 30 menit.


Butter---------

Take the remainder of the butter and the reserved flour and mix the two together until they're well blended and smooth. You can do this with a mixer, a food processor or with a spoon, by hand.
Ambil sisa mentega dan tepung yang disisihkan tadi, campur keduanya hingga tercampur rata dan lembut. Anda bisa mencampur kedua bahan ini dengan menggunakan mixer, FP atau sendok, tangan.

Pat this butter/flour mixture into an 8-inch square on a lightly floured piece of waxed paper. Cover it with second sheet of waxed paper and refrigerate it for at least 30 minutes. By mixing the butter with flour, you stabilize it somewhat so it won't decide to 'flow'.
Campur adonan ini sambil ditepuk-tepuk dan dijadikan segiempat dengan ukuran 8 inci di atas waxed paper yang sudah ditepungi. Tutup dengan selembar waxed paper lagi dan dinginkan di kulkas kurleb 30 menit. Dengan mencampur tepung dan mentega, anda menstabilkan adonan supaya tidak meleleh.

Rolling-Folding----------------

Remove the dough from the refrigerator and put it on a lightly floured surface. Gently roll it into a square about 12 inches on a side. You don't have to be obsessive about the dimension but be pretty close.
Keluarkan adonan dari kulkas dan letakkan di atas permukaan/meja yang sudah ditepungi. Gilas perlahan ke samping hingga membentuk segiempat kurleb 12 inci. Tidak perlu terlalu obsesif menjadikan adonan berbentuk segiempat tapi setidaknya sudah hampir menyerupai segiempat.

Put the butter square in the centre of the dough square but turn it so that the corners of the butter square point toward the sides of the dough square. Fold the corners of the dough over the butter until they meet in the middle. Pinch and seal the edges of the dough together.
Letakkan balok mentega/tepung tadi di tengah2 adonan yang sudah berbentuk segiempat, sehingga sudut-sudut balok menunjuk ke sisi-sisi adonan tadi. Lipat sudut adonan ke atas balok mentega/tepung sehingga setiap sudut adonan bertemu di satu titik di tengah2nya. Lekatkan sisi-sisi adonan ini satu sama lainnya.

Turn the square over and tap it gently with your rolling pin or by hand into a rectangular shape. Rolling the dough into a larger rectangle 20 inches long and 10 inches wide.
Balikkan adonan segiempat ini dan tepuk2 perlahan menggunakan rolling pin atau tangan membentuk persegi panjang. Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang yang lebih lebar dengan ukuran 20 inci ukuran panjang dan 10 inci ukuran lebar.

When the dough is the right size, fold the bottom third of the dough up to the centre and the top third over and turn the dough package ¼ turn to the right so it looks like a book ready to be opened. If the dough is still nice and cold and still relaxed, do another rolling and turning the same way. (If it begins feel too soft or wants to resist being rolled, cover it, put it on a small baking sheet and refrigerate it for 15 minutes).

Jika adonan sudah pada ukuran yang benar, lipat sepertiga adonan bagian bawah ke tengah-tengah adonan, begitu juga sepertiga adonan bagian atas lipat ke arah tengah adonan, kemudian lipat lagi ¼ adonan ke arah kanan, sehingga kelihatan seperti sebuah buku yang siap dibuka. Jika adonan masih bagus dan dingin serta masih relaks, gilas sekali lagi dan lipat seperti tadi. (Jika masih terlalu lunak dan tidak dapat digilas lagi, bungkus/tutup, letakkan ke atas loyang dan dinginkan di kulkas selama 15 menit, sebelum digilas dan dilipat seperti tadi).

If you've successfully rolled it out and folded it twice, you've completed 2 turns. Classic puff pastry gets six. Continue refrigerating it after each 2 turns (or more often if necessary) until all 6 turns are completed.

Jika anda sudah sukses menggilas dan melipatnya dua kali, berarti anda sudah menyelesaikan 2 turns. Classic puff pastry turn 6 kali. Lanjutkan mendinginkan adonan selama 2 kali turning (atau lebih jika diperlukan—misalnya jika adonan terlalu lembek) hingga 6 turns sudah diselesaikan.

*Chill--------

When all 6 turns are done, put the dough in the refrigerator for at least an hour (and preferable overnight) before shaping.
Jika sudah selesai 6 kali turning, letakkan adonan di kulkas dan dinginkan selama sekurang2nya 1 jam hingga semalaman sebelum dibentuk.


*Shaping----------

After being thoroughly chilled, the dough can be shaped into croissants, patty shells, twists, straws, etc. Scraps can be chilled and rerolled.Setelah selesai didinginkan, adonan dapat dibentuk menjadi croissants, patty shells, twists, straws, dsb. Sisa2nya dapat didinginkan lagi dan digilas lagi.


*Freezing-----------

Like other pastry doughs, you can freeze puff pasty in a non-self defrosting freezer for up to a year if it's well wrapped. It can also be frozen at any time during rolling, folding, turning process. Defrost it thoroughly before you use it, just to make sure it does not get too soft.
Seperti adonan pastry lainnya, puff pastry dapati dibekukan hingga satu tahun jika pengemasannya bagus. Dapat juga dibekukan pada setiap proses manapun (pada proses penggilasan, pelipatan, dan turning).

Defrost (biarkan dalam suhu ruangan) dulu sebelum digunakan, hanya saja harus dipastikan jika adonan tidak betul2 menjadi terlalu lunak.


Note :------**

Resep ini memakai ukuran standard US.Semua ukuran timbangan harap dikonversikan dari US standard ke kg, cups, gram, dsb sesuai dengan kebiasaan masing-masing.

Labels:


| The cook whisphered out at 11:37 AM |

Friday, December 19, 2008

While I'm out of Kitchen

Waaah...

Sebetulnya eikeh kangen banged deh nguplek di dapur tapi apa daya tangan tak sampe :)

Blom buka dapur lage nehh... toko juga di tutup sementara waktu. Setelah pesenan cutter selesai di kirim blom gelar dagangan lagi euy. Ma'af ya temen2 yg sms tanya cutter.. blom di bales.

Kemaren itu awal bulan Nov sempet tepar.. sakit. wara-wiri cari second opinion en memutuskan utk istirohat ga trima orderan dulu. Sekarang sih dah pulih cuma lagi dalam program menaikan berat badan... "cucah amet cih" kata si iyenk. Nah berhubung di bulan Desember Farras Ujian Tengah Semester ya di perpanjang lah closing orderannya.

Planning nya Insya Allah next year dah mulai fokus lagi ke bisnis kueh en toko onlinenya. Duh.. sempet punya pengalaman buruk lagi dengan salah satu toko yg minta supply papercup. Duit eikeh stuck 2 bulan lebih ga di bayar, padahal tuh barang dah sold out di tokonya. Beteeee..

so inilah beberapa hasil dapur sebelum closing en selama closing order .










| The cook whisphered out at 1:08 PM |

Saturday, November 29, 2008

KBB #8 – Bitter Chocolate Peppermint Biscuits

Hayooooo apa crita dibalik pembuatan kukis ini ????????????

So far sih run smoothly... secara ternyata eikeh masih punya stok essence mint. Tapi bow.. pas lagi aduk adonan isi, tuh essence kebanyakan... alhasil rasanya jadi kek permen mint... pedess

Let pic talk...

Bahan2 - proses pengadukan




Ulenin - giling - Masukin kulkas




Bahan2 Isi - Adonan Isi


Kukisnya dah mataaang

Final Touch - di isi - dicoating coklat





Tarraaaaa.............Ini dia hasilnya

My Review...

Bikinnya lumayan ruwet ya.. Tadinya aku pikir biskuitnya bakal kurang asin tapi ternyata pas.
Rasa biskuitnya enaaak. Gurih ga terlalu manis.
Tapi menurut aku agak aneh ya biskuit ini....soale pertamanya dah terset mirip timtam. Tapi aku sih rada aneh deh isi biskuit rasa mint, ato emang akunya yg aneh ya :)

Nilainya 7.5 buat biskuit nya aja tapi utk keseluruhan cukup 6 sajah deh.

Bitter Chocolate Peppermint Biscuits
Source: Donna Hay for Canvas, NZ Herald.


Tingkat kesulitan: Sedang
Porsi: 12 potong

185g butter, softened / 185g mentega, lunakkan (di suhu ruang)
1 cup caster sugar / 1 cup gula kaster -----> Rini pake 1/2cup
1 egg / 1 btr telur
2 cups plain flour / 2 cups tepung terigu
½ tsp baking powder / ½ sdt baking powder
1 cup icing sugar / 1 cup gula tepung
1 tsp peppermint flavouring / 1 sdt peppermint flavouring
2 Tbs water / 2 Tbs air
200g dark chocolate (70 per cent cocoa) / 200g dark chocolate (70 per cent cocoa)
1 cup cream / 1 cup krim

Preheat the oven to 180C. Place the butter and sugar in the bowl of an electric mixer and beat until light and creamy, add the egg and beat well. Sift the flour and baking powder over the egg mixture and fold through.


Panaskan oven, suhu 180C. Letakkan mentega dan gula di dalam mangkuk mixer dan kocok hingga ringan dan creamy, tambahkan telur dan kocok rata. Ayak tepung dan baking powder di atas adonan telur dan aduk hingga tercampur rata.


Gently knead the dough to bring together. Roll the dough between two sheets of baking paper to 2mm thick. Refrigerate for 30 minutes. Cut out 36 x 7 x 5cm rectangles. Place on baking trays lined with baking paper and bake for 56 minutes or until golden. Allow to cool on trays.


Uleni adonan dengan lembut supaya adonan tercampur rata. Gilas adonan di antara dua baking paper hingga tebalnya berukuran 2mm. Diamkan di kulkas selama 30 menit. Potong-potong persegi panjang dengan ukuran 36 x 7 x 5cm. Letakkan ke atas loyang biskuit yang dialasi baking paper dan panggang selama 56 menit atau hingga kecoklatan. Biarkan dingin di atas loyang tersebut.

Combine icing sugar, peppermint flavouring and water, and mix until smooth. Set aside. Combine the chocolate and cream in a saucepan over low heat and stir until chocolate is melted and smooth. Set aside.


Campur gula tepung, peppermint flavouring dan air, aduk hingga licin. Sisihkan. Campur coklat dan krim di atas panci dengan api kecil dan aduk hingga coklat leleh dan licin tercampur rata. Sisihkan.

Sandwich three biscuits biscuits together with peppermint icing. Repeat with the remaining ingredients. Lightly grease a wire rack and place over a baking tray. Place the layered biscuits on a fork, dip each one into the chocolate mixture, place on the rack and refrigerate for 2 hours or until set.


Rapatkan tiga lembar biskuit dengan peppermint icing. Ulangi dengan sisa bahan. Olesi rak tipis2 dengan margari/mentega dan letakkan di atas loyang. Letakkan biskuit di atas garpu, celupkan ke dalam adonan coklat, letakkan ke atas rak dan dinginkan di kulkas selama 2 jam atau hingga mengeras.

Labels:


| The cook whisphered out at 6:57 PM |

Friday, September 26, 2008

KBB # 7 : Warna Warni - Choco Nut Chip Cookies

Ampyuuuunnnn deh.

Saban masuk periode KBB pasti ada2 aje critanya. Untuk kali ini.... eikeh nyaris ga ngikutin. Begini nih kalo males baca email sampe akhir. Tadinya eikeh pikir, session ke 7 ini khusus buat nyang pengen ngikut lomba. Karna lagi blogging blue beratt, makanya ga ikut lomba apa-apa. Lagian mo ngikut lomba masak... ga pandai masak, lomba motret... yah jelas pasti KO.. wong motretnya msh pake hapeh... nah kalo lomba baking... ya kok penyakit Lazy Akut nya lagi kumat.

Nah... beberapa kali terdampat di blog member KBB, kok ya rame ngerjain PR yak.

Langsung Buzz Maki tanya2, en melunjur ke markas KBB. whakakakaka... garing deh gw nyengirnya. Stupid.... careless...

So this is dedicated to Celebrate the Colorfull Birthday of KBB.....


Kenapa milih resep ini...???? karna eh karna "this is the Best Chocochip Receipe for my family"
wellknown as "gut taim kukis" in my family
ini resep dah dari zaman eikeh masih ting..ting.
Entah dari mana dapetnya... tapi dah di modifikasi... Mak yussss deh.

Gara2 resep ini pun my twins jadi the most wanted chocochip seller di kantornya.

Ini dia resepnya

100 gr mentega,
140 gr tepung terigu
1/2 sdt baking soda,
50 gr gula halus,
50 gr gula palem,
2 btr kuning telur,
100 gr coklat
50 gr mente cincang

Cara Membuat :
1. Kocok mentega dan 2 macam gula hingga halus & mengembang
2. Masukan kuning telor, kocok hingga rata
3. Masukan terigu yg sudah dicampur baking soda, aduk rata
4. Tambahkan choco chip, aduk
5. Tambahkan kacang mete cincang, aduk
6. Cetak dengan sendok, panggang pada suhu kurleb 130 selama 15 menit



AwaSSSS ada pengacauuuu datang.... bawa kresek ma gunting.

"anan..anan pake bowa"
"unya iyeng"

dejing....dejing... bertebaran deh tuh bola2....
Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1429 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Labels:


| The cook whisphered out at 3:22 PM |

Tuesday, August 26, 2008

Wedding Choco Fountain

My very berry morry First Fountain Project for Wedding.

Berasa dah well prepared bangeddd.. tapi masih craky bih heboh juga.
Berhubung pengen buah2 nya masih fresh so baru di beli hari jum'at pagi nya. Yang ada pulang kantor gembolan gw kaya orang pindahan.

Ternyata pas di tusukin di sate tuh anggur kurang... haiyahh ternyata ukurannya yg gw beli tadi pagi lebih besar dari yg biasanya. Alhasil, bertiga Iyenk en Farras ngabur ke Giant.

En... eikeh lupa pula nge print undangannya....
Mana fax di selatan juga lagi rusak lagee
Pede Poll berbekal alamat en ancer2 RS Karya Bhakti, Bogor

Oh.. ternyata..oh ternyata..
Jam Keberangkatannya pun mundur dari rencana.
Argh.... pengen marah tapi tak berdaya

Sutra lah di glek aje deh.
Keluar tol Bogor jam 10 kurang 10. Duh.. lega deh masih ada waktu
But...
argh.... ternyata jalanan menuju Balaraja Convention Hall muacceeetttt poll

Pasrah deh gw... Pulangnya kita baru sadar kalo tadi kita salah ambil jalan alias di sasarin ma orang.

Sampe tempat resepsi untungnya acara molor rada panjang. Grabak grubuk gw nyiapin tempat. Karna ga berhasil nemuin tempat buat naro fountain di area buah en dessert (as I requested to the catering) langsung aja gw seret meja yg keliatannya buat naro piring2 bekas makan. Duh... alhamdulillah gw bawa kain taplak satin buat cadangan.

So itu kain gw buat nutupin permukaan meja yg cuma dilapis kain krem. Setelah tata2 en atur fruit satay nya gw ngacir ke bagian dessert utk keluarga.

Oh iya, pengantinnya request 100 porsi buat keluarga mixed fruit satay dengan marshmallow en snack, sementara utk buffet maunya full buah.

Ini penampakan setelah di tata untuk dessert buffet


Kalo yang ini untuk dessert keluarga


Kelar ngerapihin yg keluarga.... lari lagi ke dessert yg buat tamu. Abis keliatannya sepi juga kalo cuma buah, ya wis... eikeh tambahin lah marshmallow en snack di piring tingkat.

Okeh dyeeehhh....
Pas rapi pas... acara di mulai

Pfuiiiii lega...

Tapi gw sempet shock juga pas acara makan dah dimulai...
Giling... orang2 kok pada kalap ngambilin buah... itu 200 tusuk buah langsup lenyap seketika.
Sumpe...
Ga nyangka deh

Akhirnya gw stop dulu ga gw isi lagi.





Selang 1 jam kemudian gw isi lagi deh tuh ...
Ya ampyuuunnnn.... gw isi piring eh langsung ilang diambil tamu.. isi lagi ...ilang lagi.
Huakakakakaka....

Akhirnya gw balik belakang en jongkok di belakang meja ngisiin lagi Fruit Satay nya.
bow...
Tamu nya juga ikudan jongkok ma gw.... hahahahah

ya wis... biarin lah..

Menjelang akhir acara, gw ngabur deh ke area keluarga. Tuh fountain gw bawa serta.. abis dah ga ada lagi yg buat colak coleknya.

Wadohhhh ternyata sambungan kabelnya jaohhh euy... plus kendor. Alhasil yg berfungsi cuma satu fountain doank.

Judule sama kaya di tempat dessert tamu. Begitu plastik di buka...
Jrengggg... langsung pada ngerubung



Overall....

Menurut gw emang sebaiknya dalam satu tusuk itu jangan ada 3 buah (kecuali emang permintaan customer)

Plus... snack gw rasa tetep perlu deh, soale buah kan ga ngenyangin. Alhasil jadi ambil lagi..ambil lagi.

Semoga next project much..much...better.

Labels:


| The cook whisphered out at 12:11 PM |